Perhatikan Potensial Elektrode Standar Berikut Diagram Sel Yang Dapat Berlangsung Spontan Adalah

Perhatikan potensial elektrode standar berikut! Cr 3+ (aq) + 3e →Cr (s) E o = - 0,71 Volt Ag + (aq) + e →Ag (s) E o = + 0,80 Volt Al 3+ (aq) + 3e →Al (s) E o = - 1,66 Volt Zn 2+ (aq) + 2e →Zn (s) E o = - 0,74 Volt Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah Ag/Ag + //Cr 3+ /Cr Ag/Ag + //Zn 2+ /Zn Cr 3+ /Cr//Al 3+ /Al Zn 2+ /Zn// Al 3+ /Al Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia Sel Volta dan Potensial Sel Perhatikan potensial elektroda standar berikut! 1. Cr^ (3+) (aq)+ 3e -> Cr (s) E=-0,71 volt 2. Ag^+ (aq)+e -> Ag (s) E=+0,80 volt 3. Al^ (3+) (aq)+3 e -> Al (s) E=-1,66 volt 4. Zn^ (2+) (aq)+2 e -> Zn (s) E=-0,74 volt Notasi sel yang dapat berlangsung spontan adalah .


Perhatikan Potensial Elektroda Standar Berikut 1 Cr 3

Diagram sel dapat berlangsung spontan jika zat tersebut memiliki E kecil dan E 0 besar. Jika potensial elektroda standar di atas kita urutkan berdasarkan dari yang paling kecil ke besar maka hasilnya: Al 3+(aq) + 3e → Al (s)­ E = -1,66 volt Zn 2+(aq) + 2e → Zn (s) E = -0,74 volt Cr 3+(aq) + 3e →Cr (s) E = - 0,71 volt Rumus E° adalah : E° = E° Reduksi - E° Oksidasi Perlu diketahui bahwa E° Reduksi > E° Oksidasi. Reduksi merupakan peristiwa penurunan bilangan oksidasi dan oksidasi merupakan peristiwa kenaikan bilangan oksidasi. Setelah dihitung satu per satu, maka jawaban yang tepat adalah (yang spontan) : Pb/Pb 2+ // Cu 2+ /Cu E° = E° Reduksi - E° Oksidasi

Perhatikan gambar sel volta berikut : Diketahui : E o Zn 2+ /Zn = -0,76 V. Dari data tersebut reaksi di bawah ini yang berlangsung spontan adalah. . answer choices . Fe + Ag + → Fe 2+ + Ag. Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Ni dan Pb adalah . answer choices Potensial sel standar dapat dihitung dengan penjumlahan rumus E o sel = E o oksidasi + E o reduksi. Karena setengah reaksi oksidasi memiliki tanda yang berlawanan, maka potensial sel menjadi E o sel = E o reduksi ‒ E o oksidasi = E o katoda ‒ E o anoda. Satuan untuk potensial sel sama dengan satuan tegangan listrik yaitu volt (V).


Diketahui E Z N Z N 2 0 76 V F E

Diketahui nilai potensial elektrode standar sebagai berikut Ag + + e → Ag E o = +0.80 V Sn 2+ + 2e → Sn E o = -0,14 V Cu 2+ + 2e → Cu E o = +0.34 V Cr 3+ + 3e → Cr E o = -0,74 V Fe 2+ + 2e → Fe E o = -0,44 V a. Pilihlah 2 pasangan setengah sel yang mempunyai nilai E o paling tinggi b. Buatlah diagram sel dari reaksi tersebut PEMBAHASAN : a. Potensial standar untuk sel tersebut sebagai berikut. E sel ∘ = E oksidasi ∘ + E reduksi ∘ Oleh karena setengah reaksi oksidasi memiliki tanda yang berlawanan, persamaan yang sering digunakan sebagai berikut: E sel ∘ = E reduksi ∘ − E oksidasi ∘ = E katode ∘ − E anode ∘ = E besar ∘ − E kecil ∘

Semua data Potensial Yang digunakan, baik untuk E° katoda maupun E°anoda adalah potensial reduksi standar. Potensial sel dapat digunakan untuk memperkirakan spontan tidaknya suatu reaksi redoks. Reaksi redoks berlangsung spontan bila Esel > 0 (positif) dan tidak spontan bila Esel < 0 (negatif). Contoh Soal Lainnya Dan Pembahasan Di Akhir Artikel Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia Sel Volta dan Potensial Sel Diketahui data potensial elektrode berikut. Zn^2+ (aq) + 2e^- -> Zn (s) E^0 = -0,76 V Cu^2+ (aq) + 2e^- -> Cu (s) E^0 = +0,34 V Mg^2+ (aq) + 2e^- -> Mg (s) E^0 = -2,37 V Cr^3+ (aq) + 3e^- 3 -> Cr (s) E^0 = -0,74 V Notasi sel yang memiliki potensial sel terkecil adalah a.


Diagram Sel Volta Reaksi Dan Rumus Potensial Sel

Elektrode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi b. Elektrode Zn Sebagai Anode dan Cu sebagai Katode c. Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt d. Notasi selnya : Zn (s)| Zn 2+(aq) ||Cu 2+(aq) |Cu E° sel = 1,10 V e. Dalam sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn Jawaban : E Pembahasan : Jawab B : Rumus untuk menentukan potensial standar dari reaksi sel ialah sebagai berikut : Esel = Ereduksi - Eoksidasi Logam yang memiliki Eo paling negatif akan mengalami oksidasi sedangkan logam yang memiliki Eo yang paling positif akan mengalami reduksi. Maka logam Zn akan mengalami oksidasi sedangkan logam Cu akan mengalami reduksi.

Diketahui potensial elektrode aluminium dan perak sebagai berikut. Al 3+ (aq) + 3e − → Al (s) E° = −1,66 V Ag + (aq) + e − → Ag (s) E° = +0,80 V a. Tulislah diagram sel volta yang disusun dari kedua elektrode tersebut. b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada sel tersebut. c. Tentukan potensial standar sel tersebut. d. Suatu sel volta terdiri dari elektrode Ag yang dicelupkan ke dalam larutan Ag + 1M dan elektrode Zn yang dicelupkan ke dalam larutan Zn 2+ 1M. Bila diketahui : E 0 Ag = +0,80V dan E 0 Zn = - 0,76 V. maka pernyataan yang tidak benar adalah : answer choices Elektrode Ag bertindak sebagai katode Elektrode Zn bertindak sebagai anode


Potensial Elektroda Standar

Potensial elektrode, E, dalam kimia atau elektrokimia, menurut definisi IUPAC, [1] adalah gaya gerak listrik (GGL, electromotive force atau EMF) dari suatu sel yang dibangun dari dua elektrode: [2] di sisi kiri diagram sel adalah elektrode hidrogen standar (SHE), dan di sisi kanan adalah elektrode yang dimaksud. Jawaban paling sesuai dengan pertanyaan Diketahui data potensial elektroda standar: Ag + (aq) + e → Ag(s) E o = +0,80 volt Zn 2+